1.
Komoditas Perusahaan Tempat PI
Komoditas
di PT. TIRTAMAS LESTARI TEMANGGUNG adalah produk AMDK (cup, botol dan gallon).
AIR
Air
merupakan materi essensial di dalam kehidupan. Semua makhluk hidup di dunia ini
membutuhkan air. Terutama bagi manusia, misalnya untuk irigasi, mandi, mencuci
baju,minum,dan lain-lain. Air yang digunakan untuk minum harus memenuhi
syarat-syarat tertentu. Air yang dapat diminum dapat diartikan sebagai air yang
bebas dari bakteri dan zat kimia yang berbahaya. Air minum harus bersih dan
jernih, dan tidak berwarna, tidak berbau . tidak berasa dan tidak mengandung
bahan tersuspensi atau kekeruhan.
Air merupakan zat organik yang terdiri dari
dua molekul Hidrogen dan satu molekul Oksigen , dimana molekul-molekul tersebut
menentukan mutu, daya awet, dan warna bahan. Sifat-sifat kimia lainnya sangat
erat dengan kadar mineral , logam ,
gas-gas larut dan kesadahan air yang bersih, bebas dari zat yang berbahaya dan
mengandung mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Air mineral merupakan air yang mengandung
mineral secara alami dan diperoleh seluruhnya dari sumber yang benar-benar
alami. Air mineral tidak boleh mengandung kadar mineral terlarut lebih dari 500
ppm.Jika air tersebut mengandung 250 sampai 500 ppm maka disebut high mineral
sedangkan mineral yang ditambahkan dari luar pada air minum
dikenal sebagai mineralizet watersedangkan mineral dihilangkan disebut
demineral water.
Air minum dalam kemasan (AMDK) merupakan salah
satu produk yang sudah terjamin keamanannya untuk dikonsumsi secara
langsung.AMDK terdiri dari berbagi macam produk yaitu botol,cup,dan botol
5 gallon.Akhir-akhir ini penggunaan Air Minum Dalam
Kemasan (AMDK) sudah banyak ditemui dengan berbagai merk yang ada dipasaran.Hal
ini disebabkan AMDK lebih praktis ,kwalitasnya terjamin karena proses
pembuatannya lebih banyak menggunakan mesin yang telah diuji standar
kesehatannya.
Air merupakan senyawa kimia dengan rumus
kimia H2O yang artinya satu molekul air terdiri dari 2 atom Hidrogen yang beeikatan
dengan 1 atom Oksigen.Air bersifat tidak berbau,tidak berwarna,dan tidak
berasa.Air membeku pada suhu 0°C dan menguap pada suhu 100°C.
Air menutupi hampir 70 % permukaan
bumi,tetapi ada juga negara yang persediaan airnya dalam jumlah terbatas.Selain
jumlahnya yang penting,mutu air juga diperlukan untuk penggunaan tertentu.Air
yang cocok untuk kegiatan industri diperluan untuk persediaan dan keperluan
industri yang didapat dari dalam tanah dan sumber atau mata air.
Sumber air yang dapat dimanfaatkan pada
dasarnya dapat digolongkan sebagai berikut:
A. Air
Hujan
Air hujan adalah air yang menguap karena
panas kemudian mengembara di udara.Pada waktu mengembara tersebut,uap air
bercampur dan melarutkan gas-gas Oksigen,Nitrogen,Karbondioksida,debu,dan
senyawa lainnya.Karena itulah air hujan juga mengandung debu,bakteri,dan
berbagai senyawa yang terdapat di udara.
B. Air Tanah
Air tanah merupakan suber air yang
terdapat di dalam tanah,biasanya pada masyarakat pedesaan dalam bentuk mata air
atau sumur,baik dalam bentuk sumur gali,sumur pompa,maupun sumur pompa
dangkal.Pada umumnya mata air dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu mata air
karang dan mata air tanah,tergantung pada letak sumber airnya.Untuk mendapatkan
air tanah yang memenuhi syarat kesehatan diperlukan cara pembuatan sumur
yang benar dengan kedalaman sumurminimal 70 meter,karena
pada umumnya dengan kedalaman 70 meter berbagai bakteri spofilik tidak dapat
hidup,sehingga air yang diambil bebas dari bakteri tersebut,misal E.Coli.
Terutama untuk industri air minum.
C. Air
Permukaan
Air permukaan air baku yang utama bagi rumah
tangga atau industri yang bukan industri AMDK di kota-kota besar,sumber air
permukaan dapat berupa air sungai,danau,waduk,empang dan air dari saluran
irigasi.Umumnya air permukaan ini sudah mengalami pencemaran.
Persyaratan mutu air minum adalah bebas dari
bakteri dan senyawa kimia yang berbahaya,tidak berbau,tidak berwarna,tidak
berasa dan tidak keruh.Apabila air mentah tidak memenuhi persyaratan air minum
yang ditentukan,maka air tersebut harus dimurnikan dengan perlakuan
kimiawi,fisika dan biologis.Beberapa tindakan yang perlu dilakukan untuk
memenhi syarat-syarat air minum yaitu :
a.Pengendapan
b.Penyaringan /
Filtrasi
c.Disenfektasi
AIR MINUM DALAM
KEMASAN(AMDK)
Air minum dalamkemasan atau dengan
istilah AMDK (Air Minum Dalam Kemasan),merupakan air minum yang dikemas dalam
jenis kemasan tertentu (PET,PP,Polycarbonat) yang siap dikonsumsi secara
langsung tanpa harus melalui proses pemanasan terlebih dahulu.Air minum dalam
kemasan merupakan air yang dikemas dalam berbagai ukuran yaitu botol 5
gallon,1500 ml/600 ml/330 ml (Botol),240 ml/220 ml (cup).
Air minum haruslah memenuhi persyaratan
tertentu yaitu berasal dari sumber tertentu yang telah diijinkan untuk digunakan
dan telah mengalami proses penjernihan seperti yang tertera dalam peraturan
yang berlaku.Yaitu telah melampaui perlakuan minimal yang terdiri dari filtrasi
serta ozonisasi atau cara disenfektasi lain yang sepadan.
AMDK harus memenuhi standar nasional tentang
standar baku mutu air dalam kemasan,aerta MD yang dikeluarkan oleh BPOM RI yang
merupakan standar baku kimia,fisika,mikrobiologis.Serta banyak lagi persyaratan
yang harus dipenuhi agar AMDK itu layak dikonsumsi dan aman bagi kesehatan
manusia.
2.
Penanganan Quality Qontrol Perusahaan Tempat PI
Quality
control adalah suatu departemen yang bertanggung jawab terhadap pengawasan
mutu. Pengawasan mutu ini meliputi pengawasan mutu bahan baku, alat produksi,
produk setengah jadI dan produk jadi. Pengawasan mutu yang dilakukan berupa
analisis fisik, analisis kimia dan analisis mikrobiologi.
1. Pengawasan mutu bahan baku
a. Analisis Fisik
Bahan baku berupa air
yang digunakan dalam AMDK harusnya tidak berbau, tidak berasa dan tidak
berwarna. Analisis fisik ini dilakukan secara organoleptik.
b. Analisis Kimia
Kandungan zat kimia
dalam AMDK diperiksa dengan menggunakan spektrofotometri. Kandungan zat kimia
ini harus memenuhi standar agar tidak mempengaruhi mutu produk
c. Analisis Mikrobiologi
Uji yang dilakukan
yaitu uji total plate count terhadap produk cup yang diambil setiap jam dari
hasil produksi dan gallon yang diambil harian dan mingguan
2. Pengawasan mutu selama produksi
Analisa yang dilakukan
adalah analisis mikrobiologi. Pengambilan sampel produk dilakukan setiap jam
hali ini nantinya untuk membandingkan hasil pengujian mikrobiologi yang
dilakukan dengan metode TPC. Pengawasan ini juga dapat dimanfaatkan untuk
mengetahui keefektifan ozonisasi.
3. Pengawasan Mutu Produk Cup dan Gallon
a. Analisis Fisik
Analisis
ini dilakukan secara visual
1. Visualisasi air, lid, printing dan cup
Untuk visualisasi air,
air harus jernih, tidak berbau asing, tidak tercampur zat asing dan lain-lain.
Untuk lid harus terletak ditengah cup, gambar dan tulisan jelas, tidak terdpat
nodahitam. Untuk printing harus tepat dan jelas terulis pada posisiyang tepat
di permukaan lid. Unutk cup harus bening dan bersih dari segala noda dan
kotoran, tidak bocor dan tidak berbau asing. Semua syarat tersebut harus dipenuhi.
2. Fisik Gallon
Gallon yang dipakai
harus tidak ada noda tinta, stiker harus bersih dan tidak sobek, sealing harus
mulus, bersih dan kuat, kode produksi, tanggal kadaluarsa harus tercantum
dengan jelas. Selain itu volume air gallon harus sesuai.
b. Analisis Kimia
Analisis kimia pada
produk cup dan gallon diperiksa dengan spektrofotometri untuk pemeriksaan ozon.
Sampel dituang ke dalam tabung kemudain ditambah reagen yaitu DPD Total
Chlorine. Selain ozon, juga dilikukan pemeriksaan terhadap kadar Turbidity, TDS,
Conductivity dan pH.
c. Analisis Mikrobiologi
Analisis mikrobiologi
dilakukan dengan metode TPC (Total Plate Count) dengan media PCA (Plate Count
Agar). Analisis ini dilakukan untuk mengetahui jumlah baktri dalam produk.
4. Pengawasan Mutu Bahan Pendukung
Bahan pendukung yang
diuji antara lain adalah cuo kosong, gallon kosong, kardus pengemas, layer.
a. Pengawasan Mutu Cup Kosong
1. Analisis Fisik
Sampel cup diambil
secara acak. Analisis fisik yang dilakukan meliputi pengukuran berat, diameter
dalam, diameter leher, tebal bibir, tinggi dan volume maksimal cup.
2. Analisis Mikrobiologi
Dilakukan
dengan metode TPC, dengan cara:
· Basahidinding cup yang telah ditutup lid
dengan aquadest steril 1 ml
· Ambil aquadest dalam cup tersebut
masukkan ke dalam cawan petri kemudian tuangkan media PCA kedalam cawan petri
tersebut
· Inkubasi selama 24 jam
b. Pengawasan mutu gallon kosong
1. Analisis Fisik
Analisis fisik gallon
dilakukan dengan mengelompokkan gallon ke dalam kondisinya masing-masing serta
dilakukan pengukuran meliputi berat gallon kosong, diemeter luar mulut gallon
dan tinggi gallon.
2. Analisis Mikrobiologi
Analisis yang digunakan
menggunakan metode TPC sama seperti pada analisis mikrobiologi pada cup kosong.
c. Pengawasn mutu kardus
Sampel kardus diambil
secara acak setiap kiriman kardus yang dating. Pengukuran yang dilakukan adalh
panjang, lebar, tinggi, tebal berat dan gramature.
d. Pengawasan mutu layer
Layer merupakan kardus
penyekat yang digunakan pada produk kemas cup. Layer harus memiliki ukuran
lebar dan panjang yang sesuai syarat mutu.
5. Prosedur Analisis FIsika Kimia
a. Analisis Fisika
1. Bau, Rasa dan Warna
Secara
Organoleptis menggunakan panca indra.
2. Kekeruhan
Diuji
dengan turbiditymeter
3. Conductivity dan TDS (Total Disolved
Solid)
Dijuji
dengan conductivitymeter
b. Analisis Kimia
1. pH
Diuji
dengan pH meter
2. NO3, NO2, SO4,
SO3, Fe, Cl
Untuk uji kimia seperti
NO3, NO2, SO4, SO3, Fe, Cl
diperiksa denga spektrofotometer, operasional spektrofotometer:
·
Tekan
tombol ON pada bagian belakang
Spektrofotometer
·
Tekan
Favorite Programme dan pilih pengujian
yang akan dilakukan
·
Siapkan
sampel, tekan start pada pengujian yang dipilh
·
Masukkan
blanko dalam spektrofotometer, tekan Zero
dan akan muncul 0, ganti blanko dengan air sampel dan tekan Read
·
Ambil
sampel dari spektrofotometer, tekan Main
Menu dan pilih Favorite Programme kemudian
pengujian yang akan dilakukan berikutnya.
a. Nitrat (NO3)
·
Reagent : Nitrafer
·
Blanko : Air Sampel
·
Prosedur : masukkan sampel sampai tanda tera + 1
sachet nitrafer, kocok
b. Nitrit (NO2)
·
Reagent : Nitrifer
·
Blanko : Air Sampel
·
Prosedur : masukkan sampel sampai tanda tera + 1
sachet nitrifer, kocok
c. Sulfat (SO4)
·
Reagent : Sulfafer
·
Blanko : Air Sampel
·
Prosedur : masukkan sampel sampai tanda tera + 1
sachet sulfafer, kocok
d. Ferro (Fe2+)
·
Reagent : Ferrofer
·
Blanko : Air Sampel
·
Prosedur : masukkan sampel sampai tanda tera + 1
sachet ferrofer, kocok
e. Chlorine (Cl)
·
Reagent : DPD Total Chlorine
·
Blanko : Air Sampel
·
Prosedur : masukkan sampel sampai tanda tera + 1
sachet DPD Total Chlorine, kocok
6. Prosedur Analisis Mikrobiologi
a. Pembuatan Media PCA
11.6 gr PCA ditambah
500 ml aquadest, kemudian panaskan dan aduk hingga larut serta mendidih.
Setelah itu, sterilisasi dalam autoclave pada suhu 121°C selama 15 menit.
b. Metode TPC (Total Plate Count)
Ambil 1 ml sample,
masukkan dalam cawan petri steril. Tuang media PCA dalam cawan petri tersebut,
lalu digoyang-goyang sampai sampel dan media bercamput merata, dan inkubasi
selama 24 jam.
3.
Penanganan Limbah Perusahaan Tempat PI
Limbah
merupakan suatu bahan yang terbuang /dibuang dari sumber aktivitas manusia
maupun proses-proses dalam dan tidak/belum mempunyai nilai ekonomis.
Limbah
yang dihasilkan oleh PT. Tirtamas Lestari sangat sedikit pengaruhnya terhadap
lingkungan sekitar. Limbah disini termasuk limbah degrideble yaitu limbah yang
tidak berbahaya.
Limbah
yang dihasilkan dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Limbah padat
Limbah padat diolah
dengan cara mengumpulkan limbah pada tempat yang sudah disediakan. Limbah yang
dapat didaur ulang dikumpulkan dan diserahkan ke pihak ketiga untuk diolah kembali.
Limbah padat yang dihasilkan yaitu berupa : cup yang rusak, galon pecah, galon
bocor, plastik, kardus, tali, lid yang rusak, tutup galon yang rusak, layer
yang kotor/sobek, botol plastik bekas, core/bagian dalam flakban, kertas , dan
lain-lain.
2. Limbah cair
Limbah cair yang
dihasilkan berupa : air dari produk jadi yang terbuang pada saat produksi, air
bekas mencuci galon, air dari prose filling, air dari pengolahan, air dari
proses sanitasi, air dari kamar mandi. Limbah cair tersebut merupakan limbah air
yang tingkat bahaya untuk lingkungannya cukup rendah sehingga aman untuk
langsung dialirkan ke lingkungan. Bahkan air buangan tersebut dialirkan ke
kolam ikan yang berada di lingkungan perusahaan.
4.
HRD dan standard Pegawai Perusahaan Tempat PI
HRD atau sering disebut dengan istilah
PGA (Personal & General Affair) Tugas dari PGA meliputi :
1. Pelatihan / Training
2. Rekrutmen karyawan
A.
Pelatihan/Training
Pelatihan/training ada
2 macam,yaitu :
1.
Pelatihan dari
dalam/internal
Pelatihan dari dalam/internal yaitu pelatihan
yang mencakup aplikasi langsung pada pekerjaan yang dilakukan/trainernya dari
orang dalam(pabrik)atau menggunakan jasa training dari luar tetapi tempat
trainingnya di pabrik.
Contohnya pelatihan
personal hygiene, GMP, 5R, Motivasi kerja, dll.
2.
Pelatihan dari
luar/eksternal
Pelatihan yang dilakukan di luar pabrik dengan
cara pihak pabrik mengirimkan karyawan/staf nya untuk mengikuti pelatihan
tersebut atau karyawan/staf pabrik mengikuti pelatihan yang diadakan oleh jasa
training diluarpabrik.
Pelatihan/training berguna untuk menambah pengutahuan karyawan
tentang materi-materi yang berhubungan dengan pekerjaanya.
B.
Rekrutmen
Rekrutmen karyawan baru dilakukan apabila
pihak pabrik membutuhkan karyawan baru/ada jabatan yang kosong di di pabrik dan
dibutuhkan untuk segera mendapat penggantinya. Karyawan ada 2 macam yaitu
pelaksana dan supervisor.
Rekrutment dapat dilakukan melalui surat
lamaran yang diajukan oleh pelamar kerja. Dimana surat lamaran dapat dibedakan
menjadi 3 macam yaitu :
1.
Surat lamaran yang
dikirim melalui jasa pos
2.
Surat lamaran dari
calon karyawan yang diserahkan sendiri ke pabrik
3.
Surat karyawan yang
dibawa oleh orang dalam pabrik.
Seleksi karyawan baru
berdasarkan atas :
1.
Pendidikan
2.
Pengalaman kerja
3.
Sertifikat pelatihan
yang menunjang
PT. TIRTAMAS LESTARI TEMANGGUNG
menetapkan hari kerja normal karyawan enam hari kerja dari Senin sampai Sabtu,
dengan sistem dua shift yaitu shift 1 dari
jam 08.00 WIB sampai jam 16.00 WIB dan shift 2 dai jam 16.00 WIB sampai
jam 24.00 WIB. Setiap shift membutuhkan waktu delapan jam kerja dengan
istirahat selama satu jam. Sedangkan untuk hari Minggu pabrik tidak melakukan
proses produksi, tetspi dilakukan sanitasi ruang dan mesin Water Treatment,
Filling Cup dan Filling Gallon yang dilakukan oleh QC, operator produksi dan
maintenance.
3.
Produk hasil olah dan sasaran pemakai local/Eksport/ Import Perusahaan
Tempat PI
Produk hasil
olahan PT. TIRTAMAS LESTARI TEMANGGUNG yaitu:
·
Cup : TOTAL,
ALTO, ATLANTIC dan INDOMARET
·
Botol : TOTAL
(330 ml,600 ml, 1500 ml), ALTO (330 ml,600 ml, 1500 ml) dan INDOMARET (600
ml,1500 ml)
·
Gallon :
TOTAL dan ALTO (19 liter)
Sasaran
pemakai adalah daerah lokal, meliputi wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta/DIY (Regional)
4.
Sistem Pemasaran produk/jasa Perusahaan Tempat PI
Sistem pemasaran
produk pt tiratamas lestari temanggung menggunakan :
1. sistem dropping yaitu memasarkan produk
melalui depo-depo,
2. dengan sales,
3. purchase order,
4. dan delivery order.
Pemasaran produk AMDK PT. Tirtamas
Lestari Temanggung dilakukan melalui bagian ekspedisi. Selanjutnya bagian
ekspedisi ini akan memberikan order tersebut kepada bagian-bagian gudang jadi
untuk menyiapkan barang/ produk sesuai dengan permintaan dan tanggal
pengirimannya. Setiap pengiriman barang harus disertai surat jalan dan surat
terima barang yang merupakan surat bukti pern yataan penerima barang yang
dikirim.
Adapun
sasaran produk di PT. Tirtamas Lestari Temanggung ini adalah pabrik yang ada di
Sukabumi, begitu juga untuk konsumen yang berada di daerah Jawa Timur
diproduksi untuk daerah Jawa Tengah, sedangkan untuk daerah-daerah yang lain
seperti Jawa Barat sudah dipenuhi oleh oleh PT. Tirtamas Lestari cabang Pandaan
Surabaya. Dengan melihat harga yang ada dipasaran, produk AMDK PT. Tirtamas
Lestari Temanggung sudah dapat menembus berbagai lapisan konsumen. Untuk lebih
meningkatkan dan mengenalkan produk ini kepada masyarakat yang lebih luas, maka
PT. Tirtamas Lestari Temanggung melakukan berbagai terobosan-terobosan seperti
menjadi sponsor dalamn pengadaan air minum untuk suatu kegiatan/acar tertentu.
DISTRIBUSI
Distribusi merupakan divisi yang menangani dan
bertanggung jawab atas penerimaan produk jadi dari produksi , mengatur
penyimpanan barang jadi dan menangani pendistribusian produk sampai ke pihak
pemesan.
Tujuan dari adanya distribusi yaitu memastikan bahwa proses distribusi dan pengiriman produk kepada pelanggan dilaksanakan secara efektif baik jumlah, tipe maupun persyaratan lain yang ditetapkan konsumen, dalam rangka menjamin kepuasan konsumen. Ruang lingkupnya mencakup pelaksanaan dan monitoring distribusi atau pengiriman produk pada pelanggan.
Tujuan dari adanya distribusi yaitu memastikan bahwa proses distribusi dan pengiriman produk kepada pelanggan dilaksanakan secara efektif baik jumlah, tipe maupun persyaratan lain yang ditetapkan konsumen, dalam rangka menjamin kepuasan konsumen. Ruang lingkupnya mencakup pelaksanaan dan monitoring distribusi atau pengiriman produk pada pelanggan.
1)
Distribusi memiliki
tanggug jawab dan wewenang sebagai berikut
a. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan produk jadi di gudang.
b. Pengambilan produk dipastikan secara FIFO ( First In First Out )
a. Bertanggung jawab terhadap penyimpanan produk jadi di gudang.
b. Pengambilan produk dipastikan secara FIFO ( First In First Out )
a. Menentukan pemakaian sarana kendaraan.
b. Mengusulkan perbaikan untuk menunjang kelancaran proses di
bagiannya.
2)
Prosedur dan cara
kerja distribusi
Bagian distribusi memiliki prosedur dan cara kerja sebagai
berikut :
A. Gudang Barang Jadi
A. Gudang Barang Jadi
Prosedur dan cara kerja bagian gudang jadi :
a.
Barang jadi dari
produksi setalah di ACC petugas QC diterima bagian gudang jadi.
b. Administrasi gudang jadi menandatangani laboran produksi.
c. Produk jadi di tata sesuai jenis dan tanggal produk.
d. Laporan hasil produksi dimasukkan ke dalam laboran stock harian gudang jadi oleh administrasi gudang jadi dan distribusi.
b. Administrasi gudang jadi menandatangani laboran produksi.
c. Produk jadi di tata sesuai jenis dan tanggal produk.
d. Laporan hasil produksi dimasukkan ke dalam laboran stock harian gudang jadi oleh administrasi gudang jadi dan distribusi.
B. Distribusi
Prosedur dan cara kerja bagian distribusi :
a. Menerima order dari Marketing.
b. Menyiapkan armada sesuai dengan pesanan untuk yang belum
ditentukan oleh bagian marketing dalam surat order ( SO )
c. Membuat memo muat sesuai
SO
d. Proses muat sesuai dengan memo muat yang diawasi oleh
checker
e. Membuat laporan
identifikasi jumlah muatan produk pada saat loading barang ke kendaraan dan
mencocokkan dengan status inspeksi yang ada.
f. Membuat surat jalan berdasarkan surat order dan jumlah
barang yang tercantum dalam laporan identifikasi jumlah muatan produk.
g. Semua aktifitas seharian dimasukkan dalam Form jadwal pengiriman.
g. Semua aktifitas seharian dimasukkan dalam Form jadwal pengiriman.
3) Ketentuan pemberian karton, stamp gallon, tissue gallon dan program khusus
a. Karton
Pada setiap pengiriman produk dibutuhkan
karton gadangan yang digunakan sebagai pengganti bilamana ada produk yang rusak
saat perjalanan.
Ketentuan jumlah karton cadangan ada 2 macam:
Ketentuan jumlah karton cadangan ada 2 macam:
1. Dalam kota
·
untuk cup 240 ml dan
220 ml 2% dari jumlah barang
·
untuk botol 330 ml, 600 ml dan 1500 ml 1 %
dari jumlah barang
2. Luar kota/ luar pulau
·
untuk cup 240 ml dan
220 ml 3% dari jumlah barang
·
untuk botol 330 ml,
600 ml dan 1500 ml 2% dari jumlah barang
b. Stamp Gallon
Ketentuan pemberian stamp gallon tergantung
permintaan agen atau distribusi (sesuai dengan jumlahgallon yang dimuat) dan
tergantung pada program marketing (daerah tertentu)
c. Tissue Gallon
Ketentuan pemberian tissue gallon adalah sama
dengan jumlah produk yang diberikan. Untuk jumlah lebih dari 350 gallon
diberikan tambahan 25 pcs tisssue gallon, untuk menjaga bila ada tissue yang
hilang.
d. Program Khusus
Program khusus merupakan program yang diadakan
olah perusahaan (marketing ) untuk menarik minat konsumen terhadap produk.
Misalnya pemberian souvenir, diskon serta pemberian bonus produk untuk jumlah
pembelian tertentu. Program ini diberikan pada periode tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar