SULFUR DIOKSIDA ( SO2 )
Sumber Sulfur Dioxide
Sulfur dioksida merupakan bahan pengawet yang diizinkan namun kurang aman dikonsumsi. Akan tetapi, penggunaan sulfur dioksida dalam minuman dapat menghambat pertumbuhan bekteri, jamur, dan kapang, sehingga minuman tersebut menjadi lebih awet. Bahan pengawt ini sering ditambahkan pada sari buah, buah kering, kacang kering, sirup dan acar.Sulfur dioksida dilepaskan oleh senyawa sulfit. Sulfur dioksida dapat ditemukan pada makanan dan obat-obatan. Dalam makanan, sulfit digunakan sebagai bahan pengawet makanan seperti kentang yang dikeringkan, acar bawang, adonan pizza, selai, jelly, sirup maple, dan saus. Salad buah yang dikemas dalam botol atau kaleng dapat mengandung sulfit untuk mengawetkan warna buah segar. Beer dan minuman beralkohol pun dapat mengandung sulfit sebagai bahan pengawet.
fungsi Sulfur Dioxide dalam Bahan Pangan
Dalam bahan pangan, sulfur dioxide memiliki fungsi utama sebagai bahan pengawet.
Apa itu
Gas Sulfur Dioxide ?
Sulfur Dioxide (SO2) atau Sulfur
Dioksida dalam ejaan Bahasa Indonesia adalah senyawa kimia gas yang tersusun
dari 1 atom sulfur dan 2 atom Oksigen. Gas Sulfur Dioksida bersifat tidak
berwarna (colorless), namun mempunyai bau yang tajam menyengat, bisa membuat
alergi iritasi, berbau busuk, dan termasuk gas yang beracun. Gas ini secara
alami dihasilkan oleh letusan gunung berapi dan secara antropogenik dihasilkan
oleh beberapa jenis pemrosesan industri dan transportasi yang dikategorikan
sebagai gas polusi. Apabila pembakaran atau oksidasi yang dibantu dengan
katalis seperti NO2, akan membentuk H2SO4, sehingga akan membentuk hujan asam.
Kegunaan
Gas Sulfur Dioxide
Gas Sulfur Dioksida (SO2) sebagian
besar digunakan sebagai bahan pengawet, menurut sejarah penggunaan SO2 sebagai
pengawet sudah dilakukan oleh bangsa Romawi dalam proses pembuatan minuman
anggur dengan cara membakar sedikit tempat penyimpanan minuman anggur dengan
lilin yang terbuat dari belerang atau sulfur sehingga minuman anggur akan tetap
segar dan tidak membuat bau kecut atau asam. Saat ini,
penggunaan Sulfur Dioksida (SO2) dapat
ditemukan pada obat-obatan dan makanan. Dalam industry makanan, SO2
digunakan sebagai bahan pengawet makanan seperti acar bawang, kentang yang
dikeringkan, adonan pizza, jelly, selai, sirup maple, dan saus. Salad buah yang
dikemas dalam kaleng atau botol dapat mengandung SO2 untuk mengawetkan warna
buah segar. Minuman beralkohol seperti beer dan lainnya dapat mengandung sulfit
sebagai bahan pengawet.
Allergi terhadap Sulfur Dioksida
Sulfur dioksida dapat menyebabkan efek alergi terhadap tubuh. Gejala yang ditimbulkan dapat berupa pusing, sakit perut, kesemutan, bercak merah pada kulit, meningkatkan pacu jantung, kesulitan menelan, kejang dan dapat memicu asma.